Sindoro dan Sumbing yang letaknya sangat berdekatan, membentuk lanskap pemandangan indah gunung kembar yang populer sebagai model lukisan sederhana ala anak-anak. Kedua gunung ini menjulang tinggi di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah, keduanya sering dijadikan destinasi pendakian para pendaki Gunung dari seluruh Indonesia.
Kali ini, kami bakal menyajikan informasi tentang salah satu dari kedua gunung kembar ini, yakni Gunung Sumbing yang punya ketinggian lebih menjulang. Informasi yang akan dibahas di sini berupa gambaran singkat Gunung Sumbing, Informasi pendakian berupa jalur dan spot-spot menarik, serta tips-tips yang bisa diterapkan jika kamu ingin mendaki gunung ini.
Lokasi
Gunung Sumbing berada di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya masuk wilayah 3 Kabupaten, yakni Magelang, Wonosobo, dan Temanggung. Celah antara Gunung Sumbing dan Sindoro dilewati jalan yang menghubungkan Wonosobo dan Temanggung, yang terkenal dengan sebutan Kledung Pass. Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah, ketinggiannya hanya kalah dari Gunung Slamet
Spot Menarik
Jika kamu mendaki gunung Sumbing, ada banyak sekali spot-spot menarik
dan momen-momen yang bisa kamu temui di gunung indah ini. Berikut ini
beberapa diantara spot dan momen menarik yang bisa kamu nikmati.
Sunrise
Seperti di kebanyakan gunung-gunung tinggi, momen sunrise tentunya
selalu memiliki nila spesial, tak terkecuali di Gunung Sumbing.
Munculnya matahari saat pagi menjelang akan memberikan warna-warna indah
di langit gunung Sumbing, belum lagi ada lautan awan yang menambah
indah pemandangan, pokoknya poll banget lah buat kamu nikmati bersama
secangkir kopi.
f |
Gunung Sumbing merupakan gunung api aktif bertipe stratovolcano, tak
heran di puncaknya terdapat kawah indah yang bisa kamu kunjungi. Tak ada
data yang jelas kapan terakhir gunung ini meletus, namun dewasa ini,
Gunung Sumbing nampaknya sedang sedikit tertidur, sehingga kawahnya pun
tak terlalu menunjukkan aktivitas yang membahayakan. Dengan kondisi ini,
kamu bisa mengunjungi langsung pasir yang ada di kawah ini, untuk
sekedar berfoto atau mengagumi keindahan alam. Kawah Sumbing juga punya
panorama alam yang indah, karena dikelilingi tebing batu yang sangat
mempesona.
Karena posisinya yang sangat berdekatan, wajar jika pemandangan Gunung Sindoro telihat jelas dari Gunung Sumbing. Sindoro yang gagah perkasa berdiri tegak di seberang, menampakkan pemandangan super mewah selama kamu melakukan pendakian.
Puncak
Jalur Pendakian
Ada banyak sekali pilihan jalur untuk mendaki Gunung Sumbing, dengan yang paling populer dan sering digunakan para pendaki adalah via Garung. Kamu bebas memilih jalur mana yang akan kamu gunakan, setiap jalur memiliki karakteristik dan keindahan tersendiri. Jika baru pertama kali mendaki gunung ini, dengan tidak ditemani teman atau guide yang sudah pernah mendaki gunung ini, disarankan untuk memilih jalur yang ramai digunakan dan cukup populer, agar resiko tersesat bisa diminimalisir.Garung (Wonosobo)
Garung merupakan nama sebuah desa yang terletak di sisi utara kaki
gunung Sumbing. Jalur ini merupakan jalur paling populer yang sudah
sejak dahulu digunakan para pendaki yang datang ke Gunung Sumbing. Tak
jauh dari sini, bisa ditemukan basecamp pendakian untuk Gunung Sindoro,
sehingga jalur ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang berniat
mendaki Sindoro Sumbing secara berurutan. Jalur Garung punya 2 rute yang
bisa dilewati, yakni lewat jalur lama dan jalur baru, sekarang ini
kebanyakan pendaki lebih memilih jalur baru.
Total waktu perjalanan kurang lebih 8-9 jam tergantung speed mendakimu, rincian pembagian waktunya sebagai berikut :
- Basecamp menuju Pos 1 Malim kurang lebih sejam
- Pos 2 ke Pos 2 Gatakan kurang lebih 3 jam
- Pos 3 menuju Pestan kurang lebih 15 menit
- Pestan ke Watu Kotak kurang lebih 1 stengah jam
- Watu Kotak menuju Puncak Buntu/Kawah kurang lebih 2 jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar